Abstract:
Buah Bruguiera gymnorrhiza (bakau) memiliki potensi yang besar sebagai obat tradisional,
namun masih belum diketahui tingkat keamanan penggunaannya. Sehingga diperlukan suatu uji
untuk mengetahui seberapa besar efek toksik yang ditimbulkan dari buah ini kepada makhluk
hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut ekstrak buah Bruguiera
gymnorrhiza pada tikus
berdasarkan kriteria Loomis. Penelitian ini merupakan penelitian
experimental laboratoris dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design.
Sebanyak 10 ekor tikus dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol diberi makan minum
standart sedangkan kelompok perlakuan diberi tambahan diet berupa ekstrak buah Bruguiera
gymnorrhiza dengan dosis 5.000 mg/Kg BB. Setelah 24 jam, dilakukan pengamatan dengan
cara menghitung jumlah tikus yang mati, jika tidak ditemukan tikus yang mati maka tikus
dikorbankan untuk dilakukan pemeriksaan histopatologi pada organ hati. Hasil penelitian
menunjukkan tidak didapatkan tikus yang mati selama proses perlakuan. Gambaran
histopatologi sel hati tikus, tidak ditemukan adanya gambaran nekrosis, degenerasi, inflamasi,
fibrosis, dan sirosis. Kesimpulan penelitian ini adalah buah Bruguiera gymnorrhiza tidak memiliki
efek toksik dan termasuk dalam kriteria “Praktis Tidak Toksik” berdasarkan kriteria Loomis.