Abstract:
Karbamat adalah insektisida dengan mekanisme kerja menghambat enzim asetilkolinestrase (AChE). Ibu hamil
memiliki perubahan aktivitas detoksifikasi pada hati akibat paparan zat xenobiotik selama kehamilan yang akan
menyebabkan peningkatan radikal bebas dan dapat merusak sel hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efek hepatoprotektor air kelapa dan asam folat terhadap gambaran histopatologi hati tikus wistar
betina hamil yang diinduksi karbamat. Desain penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan post
test only control group design. Jumlah sampel pada penilitian ini adalah 28 ekor tikus terbagi dalam 4 kelompok K
(akuades), P1 (karbamat), P2 (karbamat dan air kelapa), dan P3 (karbamat dan asam folat). Pada akhir penelitian
hati tikus diambil untuk kemudian menjadi preparat histologi. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan adanya
perbedaan signifikan antar kelompok yang dibandingkan (p < 0,05). Hasil uji Post hoc LSD menunjukan bahwa
kelompok P1 memiliki gambaran histopatologi hati yang mengalami kerusakan, terdapat perbedaan signifikan
dengan kelompok K dan P3 (p < 0,05), akan tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan ketika dibandingkan dengan
kelompok P2 (p=0,826). Sementara, kelompok P3 terdapat perbedaan signifikan ketika dibandingkan dengan
semua kelompok (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian air kelapa tidak dapat mencegah
kerusakan hati akibat induksi karbamat, sementara asam folat terbukti dapat mencegah kerusakan hati akibat
induksi karbamat, ditinjau dari histopatologi hati.
