Abstract:
Mahasiswa kedokteran terus menerus mendapatkan stresor psikologis yang dapat menimbulkan suatu
keadaan stres oksidatif sehingga jumlah radikal bebas lebih tinggi dibandingkan jumlah antioksidan
dalam tubuh. Radikal bebas dapat berikatan dengan membran eritrosit dan mengubah struktur membran.
Hal ini menyebabkan penurunan integritas membran eritrosit sehingga terjadi penurunan kemampuan
eritrosit dalam menahan terjadinya hemolisis. Vitamin C merupakan antioksidan dapat mencegah ikatan
radikal bebas dengan membran eritrosit. Vitamin C bekerja dengan mendonorkan elektron pada radikal
bebas sehingga mencegah ikatan dengan membran eritrosit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh konsumsi vitamin C terhadap fragilitas osmotik eritrosit mahasiswa kedokteran yang
mengalami stres psikologis. Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis dengan pendekatan quasi
experimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Peneliti menggunakan kuesioner
Depression Anxiety Stress Scale (DASS) untuk mengukur tingkat stres sampel. Analisis data
menggunakan uji T dan didapatkan rerata persentase hemolisis antara pretest dan posttest yaitu p=0,002
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada fragilitas osmotik eritrosit
akibat pemberian Vitamin C pada Mahasiswa FK UNEJ yang mengalami stres psikologis.